Senin, 14 Maret 2016

Aplikasi CPU-Z dan Sensor Box : Aplikasi Cek Detail Spesifikasi dan Kelengkapan Sensor Pada Ponsel Android



Gempuran smartphone android tak bisa dipungkiri saat ini membanjiri pasaran Indonesia. Mulai dari pemain lama hingga pemain baru semua beradu produk demi mengeluarkan produk yang bisa bersaing mengambil hati para konsumen. Dari segi harga pun beberapa para pemain baru berani melengkapi spesifikasi sama dengan pemain lama  dengan harga yang lumayan jauh dibawahnya.
Namun disisi lain juga banyak juga gempuran smartphone replika yang banyak beredar, tentu hal tersebut bisa merugikan konsumen jika banyak seller atau pedagang nakal yang tidak jujur dengan produk yang dijual demi meraup keuntungan yang berlipat. Merk-merk yang banyak beredar replikanya tentu merk-merk ternama yang notabenenya paling banyak peminatnya seperti Samsung dan Xiaomi.


Untuk membedakannya sahabat butuh kejelian dan ketelitian. Yang pertama yaitu cari spesifikasi sebenarnya dari smartphone yang ingin sahabat beli. Ini berlaku jika sahabat membeli seken atau membeli dari distributor bukan resmi. Pahami betul mulai dari prosesornya, kapasitas ram, GPU, resolusi layar, internal storage, baterai, kelengkapan sensor dan sebagainya. Jika sahabat sudah paham maka bisa dibantu dengan 2 aplikasi yang akan saya ulas untuk membantu mengecek keaslian smartphone yang dibeli.


Yang pertama adalah aplikasi CPU-Z. Aplikasi yang besarnya hanya 1,29 MB yang dikembangkan oleh CPUID memang sudah sering digunakan untuk mengecek spesifikasi lengkap perangkat android. Dengan aplikasi ini sahabat bisa mengecek spesifikasi detail dari smartphone mulai dari Model prosesor, banyaknya core, architectur, clock speed, GPU vendor, GPU Renderer, Screen size, resolution, ram dan sebagainya. Install aplikasi ini di android yang ingin sahabat cek keasliannya, kemudian buka lalu bandingkan dengan spesifikasi aslinya apakah sesuai atau tidak. Jika terjadi ketidaksesuaian maka kemungkinan smartphone tersebut replika. contohnya misalnya Smartphone seri A harusnya memakai prosesor Qualcomm Snapdragon 801 namun disitu tertulis MTK 6582, kemudian ram seharusnya 2 GB namun disitu terdeteksi hanya 1 GB besar kemungkinan produk tersebut adalah replika. 


Aplikasi yang kedua adalah SensorBox. Aplikasi yang besarnya 4,59 MB besutan IMOBLIFE INC ini tak kalah pentingnya untuk mengetahui apakah smartphone asli atau replika dengan cara mengetahui kelengkapan sensor yang ada. Sebagai contoh jika smartphone dengan merk dan tipe B dilengkapi dengan sensor Akselerometer, Giroskop, Sensor Cahaya dan Sensor Magnetic Compas. Namun apabila smartphone merk dan tipe B tersebut diinstall aplikasi Sensor Box ternyata sensor-sensor yang harusnya ada namun tidak terdeteksi alias ada tanda silang maka besar kemungkinan smartphone sahabat adalah replika. 


Namun kembali lagi dibutuhkan kepahaman dan ketelitian sahabat dalam memahami spesifikasinya agar sahabat bisa mengetahui yang asli dan yang replika. Aplikasi tersebut hanyalah beberapa alat bantu untuk lebih memudahkan. Sahabat bisa mendownload aplikasi CPU-Z dan Sensor Box di Toko Aplikasi Favorit Nomor 1 yaitu Mobomarket, karena aplikasi yang didownload dijamin akan bebas dari virus dan malware. Semoga bermanfaat, sampai jumpa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar