
Lebaran Idul Fitri kali ini banyak momen yang terjadi. Malam lebaran
seperti biasanya saya dan keluarga membagi zakat fitrah ke orang-orang yang
tidak mampu di lingkungan desa kemudian diteruskan ke Masjid untuk takbiran.
Suara bedug pun bertalu-talu menggelegar di Masjid Arrohman diiringi pujian
Takbir serta suara petasan pun tak ketinggalan menambah hangat suasana. Di Masjid
pun ternyata banyak teman-teman yang sudah mudik dari perantauan, kita bisa
sekaligus temu kangen dan nostalgia.
Keesokan harinya kita sekeluarga menuju Masjid untuk melaksanakan
Sholat Ied, Alhamdulillah kita bisa datang lebih awal sehingga bisa berada di
barisan depan, itu lebih baik dari tahun sebelumnya yang agak terlambat datang
ke Masjid jadi hanya kebagian sholat di serambi masjid.
Sepulang dari Masjid, kita terutama saya dan adik-adik sungkem kepada
Bapak dan Ibu. Suasana haru pun tak bisa dihindari, air mata meleleh tak
tertahankan. Lebaran kali ini juga spesial karena kedua adik saya sudah menikah
jadinya mereka sudah mempunya pasangan. Anak saya pun sudah bertambah besar dan
sudah lebih pinter.
Usai sungkem, kita lanjut berkeliling kampung untuk silaturahmi minta
maaf ke tetangga-tetangga. Itu sudah menjadi tradisi dikeluarga kami. Malahan
ada beberapa teman-teman yang ikut rombongan kami untuk bersilaturahmi keliling
kampung, jadi makin rame deh.
Adzan Dhuhur pun berkumandang, sudah saatnya kita pulang kerumah untuk
sholat, makan diteruskan istirahat. Sepanjang silaturahmi keliling kampung tadi
tak lupa saya berbagi kebahagiaan dengan memberikan sejumlah uang untuk para
Kyai, meskipun mungkin jumlahnya tidak seberapa namun semoga menjadi amal
kebaikan untuk saya dan keluarga. Alhamdulillah lebaran kali ini bisa
memberikan lebih banyak dari pada tahun sebelumnya.
Semoga pada lebaran tahun selanjutnya kita senantiasa menjadi pribadi
yang selalu #LebihBaik dalam segala hal termasuk dari hal ibadah kita,
aamiinn...